Sebagai pemain baru dalam layanan data, Internux selaku pengusung perangkat Bolt jelas tak ingin mengecewakan pelanggan.
Bila operator lain diklaim mengandalkan satu BTS untuk meng-cover satu wilayah, maka Bolt menggunakan 10 BTS untuk satu lokasi. Tujuannya jelas untuk menyodorkan kecepatan tinggi yang ditawarkan teknologi 4G.
Hal tersebut pun seakan diamini oleh pencapaian 5.000 pelanggan pada waktu peluncurannya Desember lalu. Tidak hanya itu, kuota pengguna juga disebut mampu mencapai kuota 1 GB dalam sehari.
"Antusiasme pengguna yang terlihat di beberapa media sosial membuktikan Indonesia telah siap menyambut 4G. Hal ini diperkuat dengan tercatatnya 5.000 pelanggan yang mengaktifkan Bolt pada hari peluncurannya Desember lalu," ujar Liryawati, Chief Marketing Officer Bolt di SCBD, Jakarta, Senin (20/1/2014).
Demi makin memperluas jangkauannya di Jabodetabek, Bolt menyatakan bakal terus meningkatkan jumlah BTS miliknya. Hal ini termasuk untuk menjaga konsistensi dan kualitas layanannya.
"Sejak November lalu, kami telah menambah lagi 100 BTS guna menjangkau seluruh wilayah Jabodetabek," pungkas Liryawati.
0 comments:
Post a Comment