Apple kembali mematenkan teknologi baru. Kali ini berupa aneka teknik menempelkan kristal safir ke berbagai perangkat elektronik, termasuk keseluruhan layar smartphone.
Itulah deskripsi yang dicantumkan dalam dokumen pengajuan paten Apple yang dikabulkan oleh Kantor Paten dan Merk Dagang Amerika Serikat (USPTO) hari Kamis (23/1/2014).
Sebelumnya, Apple sudah pernah mengaplikasikan kristal safir sebagai bagian dari lensa kamera iPhone 5 dan pelapis pemindai sidik jari iPhone 5S.
Lalu, mengapa repot-repot memakai kristal safir sebagai elemen perangkat elektronik? Sebagaimana dilansir oleh Cnet, bahan ini dikenal memiliki ketahanan tinggi sehingga bisa dipakai untuk melindungi layar.
Ketahanan kristal safir terhadap goresan bahkan disinyalir lebih tinggi ketimbang Gorilla Glass yang selama ini dipakai oleh Apple untuk melapis layar iPhone miliknya.
Tapi bukan cuma itu, kristal safir juga bisa berperan sebagai konduktor atau penghantar panas yang baik. Kemampuannya dalam hal ini disebut sebanding dengan material logam. Karena itu, Safir juga bisa ditempelkan ke prosesor iPhone untuk melepas panas.
Apple sendiri memang telah menunjukkan ketertarikan terhadap kristal safir. Tahun lalu, produsen gadget itu menanam modal 578 juta dollar AS bersama GT Advanced Technology untuk membangun fasilitas produksi safir di Arizona, Amerika Serikat.
Sumber: CNET
0 comments:
Post a Comment