Saat ini terdapat dua model referensi yang diakui untuk implementasi komunikasi data, yaitu Model Referensi Open System Interconnection (OSI) yang dikeluarkan oleh International Standard Organization (ISO), dan Model Referensi Transmission Control Protocol (TCP/IP) yang pada awalnya dikemukakan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Praktisi di lapangan lebih menyukai untuk menggunakan model referensi TCP/IP, akan tetapi dalam analisa lebih mudah untuk menggunakan model referensi OSI, karena struktur setiap lapisannya lebih detail dalam menjelaskan komunikasi data. Protokol komunikasi data yang digunakan pada proses ini disebut protokol TCP/IP. Struktur Lapisan pada model TCP/IP dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Lapisan Aplikasi (Application Layer): Berperan sebagai protokol high-level yang melakukan proses representasi encoding dan pengendalian dialog antar pemakai. Aplikasi yang bekerja di layer ini diantaranya File Transfer, Email, Remote Login, Network Management, DNS, Browser.
Lapisan Transport (Transport Layer): Lapisan ini mengubah data menjadi suatu paket data dan menentukan metode pengiriman, kendali aliran dan korenksi kesalahan terhadap paket data. Dua protokol yang bekerja di lapisan ini adalah TCP dan UDP.
Lapisan Internet (Internet Layer): Berperan untuk memberikan informasi alamat asal dan tujuan dari paket data dan menentukan jalur atau rute (routing) pengiriman paket data. Protokol yang bekerja pada lapisan ini mengatur kinerja untuk lalu lintas jaringan, yaitu IP, UCMP, ARP dan RARP.
Akses Jaringan(Network Access): Lapisan ini sering juga disebut sebagai lapisan host-to-network.Lapisan ini menangani semua komponen dan proses yang berkaitan. Lapisan ini menangani semua komponen dan proses yang berkaitan dengan sambungan fisik (physical link), baik secara fisik maupun logika. Informasi mengenai teknologi jaringan yang digunakan juga ditentukan pada lapisan ini.
Agar beberapa komputer dapat berkomunikasi dengan menggunakan protokol TCP/IP, ada dua pengaturan pokok, yaitu :
1. Pengaturan Aplikasi yang digunakan untuk akses komunikasi, dilakukan melalui Protokol Aplikasi yang tergabung dalam kelompok TCP (Transmission Control Protocol) seperti pengaturan software pada lapisan aplikasi, juga pengaturan dalam penyajian aplikasi pada lapisan transport.
2. Pengaturan jaringan yang bertanggung jawab untuk penyelenggaraan koneksi antar komputer yang saling berkomunikasi satu sama lain. Pengaturan ini dilakukan melalui protokol jaringan yang tergabung dalam kelompok IP (Internet Protocol). Kegiatannya meliputi proses pengalamatan (addressing) dan proses routing paket data.'
Dalam aplikasinya, sub protocol yang merupakan turunan dari TCP/IP di terjemahkan lagi oleh masingmasing subprosesnya, misalnya untuk aplikasi browser ada http (hyper text transfer protocol), untuk layanan surat elektronik (email) dapat digunakan SMTP dan POP, dan sebagainya. Untuk tanggung jawab penyelenggaraan koneksi aplikasi tersebut ada kelompok protokol yang merupakan bagian dari TCP dan ada yang merupakan bagian dari UDP.
0 comments:
Post a Comment