Microsoft akan menghentikan dukungan extended support terhadap Windows XP pada 8 April 2014, 13 tahun sejak sistem operasi tua itu pertama kali diluncurkan pada 2001 silam.
Dengan dihentikannya dukungan tersebut, Windows XP tak akan menerima update keamanan lagi dari Microsoft. Keamanan komputer-komputer yang menggunakan sistem operasi itu pun akan menjadi rentan.
Pertengahan tahun ini, misalnya, sempat muncul kabar bahwa para peretas sedang menanti saat "kematian" Windows XP untuk menyerang OS tersebut saat tak dilindungi lagi oleh tuannya.
Ketika ditemui seusai acara kunjungan Microsoft ke TK Islam Al-Azhar 22, Semarang, Selasa (17/12/2013) kemarin, Windows Business Group Head Microsoft Lucky Gani mengatakan, pihaknya memiliki langkah-langkah tersendiri dalam menyongsong "kematian" XP untuk mendorong pengguna beralih ke Windows yang lebih baru.
1. Yang pertama adalah meningkatkan awareness terhadap penghentian dukungan XP, bahwa security patches akan distop. Dalam hal ini, salah satu upaya Microsoft diwujudkan dengan selalu mengumumkan waktu berakhirnya support terhadap Windows XP setiap bulan pada tanggal 8.
2. Memudahkan proses migrasi dari Windows XP ke Windows 7 atau 8, antara lain melalui dukungan teknis di situs technet.microsoft.com.
3. Bekerja sama dengan partner hardware macam Lenovo, Hewlett-Packard, dan lain-lain untuk memproduksi komputer berbasis Windows 8.
4. Menggelar Microsoft Technology Experience Center yang antara lain berisi seminar interaktif dan sesi hands-on untuk menyosialisasikan produk-produk perangkat lunak.
5. Menggaet "pelanggan terpilih", yaitu kalangan korporat untuk beralih ke Windows 8. Lucky mencontohkan Indosat yang pada awal November lalu berkomitmen melakukan migrasi ke sistem operasi baru tersebut.
Dengan dihentikannya dukungan tersebut, Windows XP tak akan menerima update keamanan lagi dari Microsoft. Keamanan komputer-komputer yang menggunakan sistem operasi itu pun akan menjadi rentan.
Pertengahan tahun ini, misalnya, sempat muncul kabar bahwa para peretas sedang menanti saat "kematian" Windows XP untuk menyerang OS tersebut saat tak dilindungi lagi oleh tuannya.
Ketika ditemui seusai acara kunjungan Microsoft ke TK Islam Al-Azhar 22, Semarang, Selasa (17/12/2013) kemarin, Windows Business Group Head Microsoft Lucky Gani mengatakan, pihaknya memiliki langkah-langkah tersendiri dalam menyongsong "kematian" XP untuk mendorong pengguna beralih ke Windows yang lebih baru.
1. Yang pertama adalah meningkatkan awareness terhadap penghentian dukungan XP, bahwa security patches akan distop. Dalam hal ini, salah satu upaya Microsoft diwujudkan dengan selalu mengumumkan waktu berakhirnya support terhadap Windows XP setiap bulan pada tanggal 8.
2. Memudahkan proses migrasi dari Windows XP ke Windows 7 atau 8, antara lain melalui dukungan teknis di situs technet.microsoft.com.
3. Bekerja sama dengan partner hardware macam Lenovo, Hewlett-Packard, dan lain-lain untuk memproduksi komputer berbasis Windows 8.
4. Menggelar Microsoft Technology Experience Center yang antara lain berisi seminar interaktif dan sesi hands-on untuk menyosialisasikan produk-produk perangkat lunak.
5. Menggaet "pelanggan terpilih", yaitu kalangan korporat untuk beralih ke Windows 8. Lucky mencontohkan Indosat yang pada awal November lalu berkomitmen melakukan migrasi ke sistem operasi baru tersebut.
0 comments:
Post a Comment